Jakarta, ibu kota Indonesia, pernah memiliki sebuah kasino yang cukup terkenal pada masa lalu. Pada era 1970-an hingga awal 1980-an, kasino tersebut beroperasi secara terbatas dan menjadi tempat hiburan yang diakses oleh kalangan tertentu. Kasino ini dikenal dengan nama "Casino Batavia" dan berlokasi di kawasan strategis Jakarta. Banyak orang dari luar negeri dan kalangan atas yang datang untuk mencoba peruntungan mereka.

Namun, meskipun kasino ini sempat populer, keberadaannya segera menimbulkan kontroversi. Pemerintah Indonesia, yang saat itu berfokus pada pelestarian moralitas dan norma agama, memutuskan untuk menutup tempat tersebut. Penutupan ini juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya kekhawatiran tentang dampak negatif perjudian terhadap masyarakat, terutama bagi generasi muda yang bisa terpengaruh oleh perilaku tersebut.

Setelah penutupan kasino di Jakarta, perjudian di Indonesia menjadi ilegal. Meskipun demikian, banyak yang mengingat masa kejayaan kasino ini sebagai bagian dari sejarah hiburan malam di Jakarta yang penuh warna. Seiring berjalannya waktu, isu mengenai kasino dan perjudian tetap menjadi topik yang kontroversial, dengan beberapa pihak yang berargumen agar kasino kembali diizinkan di wilayah tertentu dengan regulasi yang lebih ketat.

Hingga saat ini, meskipun ada banyak situs judi online yang dapat diakses oleh warga Indonesia, keberadaan kasino fisik masih dilarang di negara ini. Kisah tentang kasino di Jakarta menjadi pengingat betapa ketatnya pengawasan terhadap perjudian di Indonesia dan bagaimana kebijakan pemerintah dapat berubah sesuai dengan perkembangan sosial dan politik.